Mengenal Gaya Fashion Yang Terinspirasi Dari Film

Mengenal Gaya Fashion Yang Terinspirasi Dari Film – , Jakarta Renata Siddhartha, pahlawan wanita berusia 18 tahun asal Perancis, meluncurkan koleksi fesyen baru melalui lini fesyen bernama Renova yang terinspirasi dari Joan of Arc. Inspirasi ini bertujuan untuk mendukung tema pemberdayaan perempuan dimana ia ingin mendedikasikan dan memperkuat peran perempuan melalui desain fesyen.

Koleksi “Joan of Arc” mencakup desain pakaian yang menunjukkan kekuatan dan keberanian wanita modern. Setiap pakaian dalam koleksi ini dirancang dengan cermat dan disajikan dalam gaya yang relevan untuk setiap kesempatan.

Mengenal Gaya Fashion Yang Terinspirasi Dari Film

Singkatnya, Renova ingin mencerminkan gaya wanita modern yang mandiri dan anggun dengan tetap mengedepankan keindahan dan keanggunan, ketika ditanya mengapa mereka tidak terinspirasi dari pahlawan wanita Indonesia.

Gaya Edgy Outfit ‘starboy’, Tiru Untuk Tampil Keren!

“Rencananya kami akan menggunakan tema ini, namun membutuhkan banyak waktu persiapan karena kami ingin melibatkan banyak perajin lokal dalam rencana kami dan pastinya menggunakan bahan dari kain khas Indonesia,” kata Renata.

Ia juga mengatakan, model dan desain baju sebaiknya diubah agar sesuai dengan gaya pakaian wanita Indonesia, dengan tetap menjaga ciri khas Renova.

Sebagai desainer Renova, Renata telah berkecimpung di dunia fashion sejak tahun 2009. Ia mulai bekerja sebagai staf di sebuah majalah fashion di Indonesia. Kemudian pada tahun 2016, renóa didirikan sebagai brand fashion lokal dengan misi memberikan rasa percaya diri dan kebebasan berekspresi bagi perempuan.

Kehadiran Rena juga terlihat dari gaya pakaian yang dikenakan Renata selama bekerja. Hal ini mendorongnya untuk mengekspresikan gayanya melalui desain yang dianggap berbeda dengan pakaian yang ada di pasaran saat ini.

5 Hal Penting Seputar Perkembangan Industri Fashion Di 2021 Yang Patut Diketahui

Desainer muda ini menambahkan, Rena selalu berupaya menjaga kualitas bahan baku melalui proses panjang yang meliputi pengadaan bahan, penerapan bahan baku dalam setiap desain, dan kualitas jahitan. Mereka percaya bahwa pakaian yang mereka produksi dapat memenuhi kebutuhan perempuan mandiri.

Gambar: Mengubah passion menjadi karier, cara Naila Azmi memanfaatkan media sosial untuk sukses di dunia pembuatan konten fashion

Republik Indonesia, Baby Tsabina, Tissa Biyani dan Prilly Latukansina 6 Gaya Artis Mengenakan Kabaya Putih Untuk Rayakan HUT ke-79 Mengenal Tren Fashion yang Selalu Kembali – Setiap tahunnya fashion selalu mempunyai ciri khas tersendiri. Maka tak heran jika selalu ada tren nostalgia yang mengambil inspirasi dari gaya pakaian masa lalu. Salah satunya adalah fashion retro tahun 60an hingga 80an.

Gaya retro adalah salah satu gaun terpopuler tahun ini. Kali ini voila.id mengajak kamu simak 10 inspirasi baju klasik, retro, dan modis berikut ini.

Ulasan Jakarta Fashion Week 2023 — Tfr

Baju retro adalah baju baru yang terinspirasi dari fashion masa lalu. Sebaliknya, pakaian vintage adalah pakaian asli yang dibuat di masa lalu dan telah teruji oleh waktu. Pakaian vintage sering kali menunjukkan tanda-tanda keausan yang menunjukkan usia dan sejarahnya.

Gaya retro memiliki beberapa ciri dasar. Salah satunya adalah desain yang terinspirasi dari fashion masa lalu, terutama tahun 60an, 70an atau 80an. Desainnya mencerminkan gaya dan tren pada masa itu.

Celana baggy menjadi inspirasi utama busana retro. Celana santai dan melebar mengingatkan era ikonik tahun enam puluhan dan tujuh puluhan. Celana panjang lebar dan atasan berleher longgar dengan warna klasik seperti kuning kunyit atau merah bata, serta aksesoris retro seperti kacamata besar atau tas tangan dengan desain klasik dapat menciptakan tampilan yang penuh kepribadian dan pesona retro.

Rok lipit sering dianggap sebagai busana klasik dan feminin. Pada tahun 50an dan 60an, rok lipit menjadi sangat populer di kalangan wanita sehingga memunculkan ikon fashion seperti Marilyn Monroe dan Audrey Hepburn.

Inspirasi Gaya A La 90an Yang Bisa Kamu Tiru Dari Seleb Hollywood

Swing dress mencerminkan gaya vintage dengan potongan yang unik dan erat kaitannya dengan sejarah tahun 50-an ketika swing dress sangat populer. Gaun dengan keliman lebar, potongan lebar hingga ke bawah, dan keliman melewati pinggul menciptakan siluet yang feminim dan elegan.

Inspirasi gaya vintage berikutnya adalah motif polkadot. Model ini mewakili gaya vintage karena memiliki sejarah fashion yang panjang dari tahun 1920an hingga 1960an. Model ini memberikan sentuhan manis, feminin dan ceria pada gaun tersebut. Polkadot sering dikaitkan dengan era rock and roll, dinasti pin-up, dan gaya retro yang ikonik.

Salah satu cara memadupadankan polkadot yang paling aman adalah dengan memilih polkadot dengan warna netral seperti hitam, putih, atau abu-abu lalu padukan dengan tas atau sepatu dengan warna yang sama.

Crop top merupakan salah satu fashion item yang melambangkan gaya retro khususnya di tahun 90an. Crop top merupakan salah satu model yang dipotong pendek di bagian tengah agar terlihat lebih terbuka dan menarik

Clowncore Terinspirasi Badut Trending Di Dunia Fesyen, Dianggap Pelarian Manusia Dari Suramnya Hidup

Crop top pertama kali menjadi populer pada tahun enam puluhan, ketika mode menjadi lebih terbuka dan eksperimental. Kemudian pada tahun 80an dan 90an, cropped muncul kembali dengan gaya yang berbeda, seperti cropped dengan rok lipit atau jeans high-waisted.

Inspirasi fesyen vintage lainnya adalah jaket denim yang populer pada tahun 50an dan 60an. Jaket denim telah mengalami banyak perubahan selama bertahun-tahun namun tetap menjadi pilihan populer yang mencerminkan estetika yang terinspirasi dari gaya vintage.

Baca Juga: 10 Inspirasi Pakaian Retro Chic 90-an yang Sedang Tren Saat Ini Sering disebut dengan motif kotak-kotak warna-warni, tartan melambangkan gaya retro karena memiliki sejarah panjang di industri fashion, khususnya di tahun lima puluh. Tartan sering dikaitkan dengan budaya Skotlandia dan menjadi populer setelah banyak artis terkenal seperti Audrey Hepburn memakai pola tersebut dalam filmnya.

Jas hujan sering dikaitkan dengan pakaian para bintang Hollywood era 40-an dan 1950-an, seperti Audrey Hepburn dan Humphrey Bogart yang jas hujannya banyak muncul di film-filmnya. Siluet jas hujan yang berani, kerah tebal, dan warna netral seperti khaki atau krem ​​​​menciptakan tampilan retro.

Mengenal Coquette Aesthetic, Gaya Fashion Feminin Yang Chic

Dipadukan dengan aksesoris yang tepat seperti syal, topi, dan sepatu yang tepat, jas hujan memiliki tampilan yang sempurna untuk menciptakan tampilan yang memadukan gaya nostalgia dengan kemewahan abadi.

Rok panjang pertama kali populer pada tahun 1960an dan 1970an. Gaun maxi mencerminkan gaya vintage, baik itu gaya hippie, bohemian, atau suasana meriah yang sering dikaitkan dengan era ini.

Rok maxi kembali menjadi gaya seiring dengan siklus mode dan inspirasinya dapat ditelusuri kembali ke masa lalu. Perancang busana kembali menciptakan maxi dress versi modern dengan desain yang lebih segar, model yang lebih modern, dan gaya yang beragam.

Kemeja puffy mewakili gaya vintage karena memiliki sejarah fashion yang panjang, terutama pada era Victoria, Belle Epoque dan tahun delapan puluhan. Pada era Victoria, kemeja dengan lengan mahkota besar menjadi simbol feminitas yang anggun. Kemudian, pada tahun delapan puluhan, kemeja berlengan puff menjadi populer sebagai bagian dari gaya “power dressing”. “

Mengenal Quiet Luxury Istilah Fashion Yang Kembali Populer

Kemeja puffy memiliki sentuhan ringan dan segar, memberikan sentuhan retro-chic yang abadi dan modern, menjadikannya pilihan populer di dunia mode saat ini.

Bagaimana Anda ingin memasukkan pakaian vintage ke dalam gaya sehari-hari Anda? Jika iya, kunjungi voilà.id atau kunjungi langsung butik kami di Jakarta dan Surabaya untuk melengkapi koleksi fashion terinspirasi vintage Anda hari ini. Koleksi lainnya juga bisa Anda temukan di voilà.id antara lain Tas Wanita Loewe, Tas Loro Piana, Sandal Hermès, Van Cleef & Arpels, MLB, Loro Piana, Rukas, Bottega Veneta, Mardi Macready, Longchamp dan Tas Wanita Veja. seri, saya harap Anda menikmati berbelanja! Hal tersebut tak lepas dari pengaruh artis, publik figur, dan fashionista yang membagikan gayanya di TikTok. Nah kali ini Oja Convexy mau bahas Y2K Fashion. Jadi, selamat membaca!

Fashion Y2K atau fashion tahun 2000-an merupakan gaya pakaian yang meniru tren fashion akhir tahun 1990-an hingga pertengahan tahun 2000-an. Gaya anak tahun 2000-an ini memadukan pop milenial dengan nuansa retro dan futuristik.

Baju Y2K merupakan singkatan dari baju trendy seperti jaket metalik, wide jeans, denim (denim dua lapis), rok lipit, kacamata hitam warna-warni, sneakers stylish dan tas kecil.

Mengenal Preppy, Nerdy Dan Quirky, Gaya Fesyen Yang Terinspirasi Dari Anak Sekolahan

Banyak yang mungkin mengira tren 2YK berasal dari awal tahun 2000an hingga 2010an, namun sebenarnya ada lebih dari itu. Estetika ini muncul pada akhir tahun 1990-an, ketika orang-orang merasa takut sekaligus gembira dengan kemajuan teknologi.

Bagi banyak orang, tahun 2000 menandai dimulainya era baru, bagi sebagian orang, tahun 2000 berarti akhir dunia.

Akibat sikap ini, konsumsi barang-barang mewah, koleksi barang-barang desainer yang tidak berguna, dan pencarian tren masa depan melalui pakaian membentuk budaya akhir tahun sembilan puluhan.

Pakaian dan streetwear era ini banyak menampilkan perhiasan, logo desainer, dan desain kemeja dan gaun yang stylish, yang memiliki kesan teknologi “mewah”.

Stylish’, Gaya Idola K-pop Ini Menginspirasi Panggung Seoul Fashion Week

Jika Anda menyukai mode, Anda pasti tahu bahwa siklus mode berulang. Sifat tren fesyen yang bersifat siklus berarti kita terus melihat inspirasi fesyen dari beberapa dekade terakhir muncul dalam tren fesyen saat ini.

Dari tahun 70an hingga 80an dan 90an, tren streetwear dan pertunjukan selebriti telah menginspirasi semua penampilan kita saat ini. Kini saatnya kembalinya fesyen dari akhir tahun 90an dan awal tahun 2000an!

Alasan yang lebih dalam atas ketertarikan kita yang tiba-tiba terhadap estetika Y2K adalah karena kita menghadapi tekanan yang sama seperti masyarakat pada tahun 1990an.

Untuk bertahan dari pandemi ini, kita harus tinggal di rumah, membeli lebih banyak barang untuk bertahan hidup, dan mengandalkan teknologi untuk melewati masa-masa sulit ini.

5 Inspirasi Gaya Timeless Dari Serial The Crown-the Queen’s Gambit

Banyaknya penggunaan media sosial oleh Generasi Z juga ikut mempopulerkan tren fesyen tahun 2000-an ini. Generasi muda menyadari bahwa penampilan fesyen milenial itu unik dan inovatif, antara lain jaket metalik, baju olahraga warna pink bubblegum, dan baju olahraga berbahan beludru.

Apalagi generasi milenial yang lahir lebih awal juga punya obsesi yang sama. Apalagi saat mereka masih duduk di bangku sekolah.

Fashion tahun 2000an tidak pernah mati! Jika Anda ingin mencoba gaya tahun 2000-an, maka outfit stylish ini wajib dicoba.

Activewear identik dengan tren fashion tahun 2000-an

Gaya Terbaik Seleb Hadiri Premiere Film ‘borderlands’