Mengenal Gaya Bohemian: Cara Menghadirkan Nuansa Santai Di Penampilan

Mengenal Gaya Bohemian: Cara Menghadirkan Nuansa Santai Di Penampilan – Bagi para pemakai hijab, gaya kasual seringkali menjadi pilihan jika ingin berpenampilan tanpa terlihat terlalu formal. Jilbab kasual sangat cocok dipadukan dengan celana, kaos, kemeja, dan rok apa pun seperti rok lipit atau rok lipit.

Sering kali lebih menyukai potongan pakaian yang bersih dan sederhana dengan penekanan pada warna-warna netral seperti hitam, putih, dan abu-abu.

Mengenal Gaya Bohemian: Cara Menghadirkan Nuansa Santai Di Penampilan

Akan menimbulkan kesan profesional dan serius cocok untuk acara formal. Namun, berpenampilan formal tidak selalu harus terlihat kaku,

7 Desain Rumah Minimalis Bergaya Bohemian, Keren Abis!

Pakaian formal seperti jaket, kemeja berkerah, dan gaun formal menjadi pilihan tepat untuk menciptakan tampilan elegan dan modern. Yang penting berpenampilan rapi dan sopan.

Seringkali memadukan elemen seperti pakaian dengan potongan unik, warna kontras, dan aksesori cerah. Atau bisa juga memakai baju serba hitam,

Terinspirasi dari gaya pakaian yang sering dikenakan mahasiswa di Amerika pada tahun 60an dan 80an. Ciri

Merupakan gaya pakaian yang mengutamakan kenyamanan saat beraktivitas. Gaya pakaian ini menjadi populer pada tahun 1980an dan 1990an karena pengaruh budaya

Bioskop Trans Tv Malam Ini: Sinopsis Dan Pemeran Film Bohemian Rhapsody, Kisah Band Legendaris “queen”

Santai bisa menjadi pilihan yang tepat. Gaya ini tidak lebih formal, namun juga tidak lebih santai. Bawalah pakaian kasual dan formal agar bisa Anda kenakan saat tiba di kantor.

Selain itu, ciri khas gaya bohemian adalah memiliki banyak motif pakaian yang eksotis dan juga bisa dalam warna retro. Anda juga bisa menambahkan aksesoris berukuran besar, misalnya Anda berencana segera menikah namun masih belum bisa memilih tema pernikahan yang tepat? Jika Anda bosan dengan konsep pernikahan yang itu-itu saja dan ingin tampil beda, mungkin Anda bisa mencoba konsep pernikahan unik bergaya bohemian. Apa itu gaya bohemian? Bagaimana penerapannya dalam pernikahan? Pada artikel ini Anda akan menemukan jawabannya. Simak sampai habis, siapa tahu pernikahan bohemian bisa menginspirasi Anda dan pasangan. Tak perlu panjang lebar lagi, yuk kita simak satu persatu konsep pernikahan bohemian

Sebelum mendalami seperti apa pernikahan bohemian, sebaiknya pelajari terlebih dahulu apa sebenarnya konsep gaya bohemian itu. Kemudian simak juga ciri-ciri pembedanya agar Anda dan pasangan bisa memahami konsep pernikahan unik ini.

Boho atau bohemian adalah cara hidup yang menggunakan cara-cara tidak konvensional dalam berbagai aspek. Kekhasan gaya boho adalah mengedepankan seni, tanpa aturan dan sangat jauh dari kesan konvensional. Konsep gaya bohemian juga sangat berbeda dengan gaya minimalis yang identik dengan kesederhanaan dan hal-hal sederhana serta sangat jauh dari kemewahan dan hal-hal yang mahal.

𝙄𝙣𝙨𝙥𝙞𝙧𝙖𝙨𝙞 𝘿𝙚𝙨𝙖𝙞𝙣 𝙍𝙪𝙢𝙖𝙝 (@lk.architect) • Instagram Photos And Videos

Jika menilik sejarah, istilah bohemian sendiri sudah ada sejak lama. Di masa lalu, kata tersebut digunakan untuk menggambarkan perilaku nomaden atau gaya hidup seorang “gipsi” sekitar pertengahan tahun 1800-an. Istilah tersebut merujuk pada sekelompok orang yang meninggalkan Bohemia, sebuah wilayah di Eropa tengah, untuk melarikan diri dari aturan tradisional masyarakat lokal yang cenderung sulit. Kelompok etnis yang lebih memilih hidup nomaden ini mendambakan kebebasan, mereka selalu nomaden, bahkan hidup dalam ketidakamanan.

Ketidakteraturan dan ketidakpastian inilah yang menciptakan ciri khas gaya bohemian. Jika tidak ada simbol yang diperlukan, pertunjukannya bersifat spontan dan dapat menggunakan fitur lingkungan apa pun yang ada. Namun kita bisa mengenalinya dari ciri khas gaya bohemian yang penuh warna, perpaduan gaya etnik, vintage, dan juga gaya hippie yang menonjol.

Secara umum gaya bohemian jauh dari kesan mewah dan mahal, serta tidak menggunakan prinsip sederhana seperti konsep pernikahan minimalis. Gaya bohemian seringkali menggunakan unsur sehari-hari, tidak memerlukan dekorasi yang mewah bahkan harganya relatif murah. Barang bekas seperti kotak, karton, kertas bahkan kain perca bisa dimanfaatkan untuk menambah nilai estetika boho. Tak terkecuali pada komponen pernikahan, mulai dari pemilihan venue, dekorasi, undangan, souvenir, busana pernikahan hingga riasan, Anda juga bisa mengaplikasikan tema bohemian yang unik.

Salah satu publik figur di Indonesia yang menggunakan konsep pernikahan bohemian adalah pasangan Nadine Chandravinatha dan Dimas Anggara. Mulai dari fotografi prewedding hingga resepsi pernikahan Nadine Chandravinata dan Dimas Anggar, keduanya menampilkan unsur vintage dan hippie bohemian. Gaya bohemian apa yang bisa diterapkan dalam pernikahan modern saat ini? Yuk, simak tips mengenang pernikahan boho unik Nadine dan Dimas.

Renos (@renos_id) • Instagram Photos And Videos

Pada dasarnya, Anda bebas menentukan palet warna untuk tema pernikahan bohemian karena tidak ada aturan harus bagaimana caranya. Menarik bukan? Inilah indahnya konsep bohemian yang mengutamakan nilai seni. Anda bisa menggunakan warna sebanyak yang Anda mau, atau mungkin satu shade saja, tidak ada aturannya.

Meski konsep pernikahan bohemian merupakan perpaduan gaya vintage, etnik, dan hippie, namun pada umumnya banyak pasangan yang lebih memilih palet warna netral yang mewakili nuansa natural (earth tone). Misalnya warna hijau, coklat, krem, abu-abu, dan pastel mewakili unsur alam seperti pepohonan, tanah, bebatuan, dan tumbuhan. Namun jika Anda ingin memasukkan warna-warna kontras seperti merah, biru, kuning, dan oranye, hal ini tidak menjadi masalah karena biasanya warna-warna tersebut mewakili unsur etnik.

Untuk melambangkan kebebasan, pernikahan bergaya bohemian idealnya dilakukan di luar ruangan. Anda bisa memilih untuk melangsungkan pernikahan di lokasi yang rindang dan banyak pepohonan atau di pinggir pantai, seperti pernikahan Dimas Anggar dan Nadine Chandravinata. Dengan menggunakan warna-warna alami yang tercipta dari lingkungan, tidak perlu menambahkan banyak dekorasi dekoratif pada pernikahan bertema bohemian. Dekorasi pernikahan bohemian hanya membutuhkan sedikit sentuhan vintage untuk melengkapi temanya. Itu sebabnya konsep pernikahan unik ini biasa digunakan untuk pernikahan intim karena kesan romantis dan hangat yang tercipta bisa menyatu dengan alam.

Mendesain pernikahan bergaya bohemian cukup sederhana. Tidak perlu mengadakan pesta pernikahan yang mewah dengan dekorasi yang mewah, karena tema pernikahan boho hanya membutuhkan unsur natural dan sederhana yang memiliki nilai seni atau vintage. Gaya bohemian identik dengan seni, konsep ini juga berlaku pada dekorasi pernikahan. Beberapa elemen vintage yang bisa digunakan antara lain tekstil dengan motif etnik, dekorasi macramé dan dekorasi lainnya untuk menambah estetika. Anda juga bisa menggunakan hiasan tanaman. Pilihlah dekorasi bunga yang menimbulkan kesan “liar” dan tidak biasa, namun tetap tetap artistik. Semakin natural dan tidak teratur, semakin bohemian!

6 Desain Kamar Tidur Yang Populer Dan Menarik Untuk Ditiru

Gaun pengantin untuk pernikahan bergaya bohemian biasanya sangat simpel dan tentunya bernuansa vintage. Pengantin wanita bisa mengenakan gaun pengantin berenda dalam berbagai siluet sederhana, seperti A-line, putri duyung, atau off-the-shoulder. Namun, tidak disarankan untuk mengenakan gaun pengantin bergaya ballgown. Warna gaun pengantin pengantin bohemian ini juga dipilih dengan warna-warna yang natural dan lembut, biasanya bernuansa putih, sehingga konsep gaya bohemian juga bisa digunakan bagi mereka yang berjilbab. Untuk itu, cukup memilih gaun pengantin yang lebih tertutup dengan hijab bohemian.

Sedangkan pilihan pakaian calon pengantin pria bisa disesuaikan dengan pilihan pengantin wanita. Anda bisa mengenakan setelan semi formal, tank top, atau kemeja dengan warna yang sama dengan gaun pengantin Anda. Tidak ada aturan baku, asalkan serasi, pakaian kasual juga bisa dijadikan pakaian pengantin pria.

Selain itu, riasan pengantin ala bohemian pengantin bercirikan riasan natural yang selaras dengan alam. Riasan sederhana dengan nuansa lembut seperti peach atau telanjang sangat disarankan. Sebisa mungkin, pilihlah warna-warna alami seperti terakota, coklat, atau krem. Jika Anda memilih riasan bold, perhatikan palet warna yang akan Anda gunakan, usahakan selaras dengan mood pernikahan.

Lalu gaya rambut apa yang cocok untuk pengantin bohemian? Sebenarnya ada banyak sekali pilihan. Anda bisa menggunakan gaya rambut apa saja asalkan terlihat sloppy (gaya rambut berantakan). Bisa dibuat sanggul sederhana dengan sanggul acak-acakan atau kepang setengah ke atas, bisa juga dikepang menjadi buntut ikan yang dangkal atau dibiarkan mengalir secara alami. Biar makin cantik, tambahkan aksesoris mahkota bunga yang identik dengan gaya boho.

Sedang Happening, Ini 10 Inspirasi Outfit 90-an Untuk Penampilan Vintage Dan Classy

Jadi kalau soal undangan pernikahan dan suvenir, Anda bisa berkreasi. Misalnya saja undangan pernikahan yang menggunakan warna dan corak bernuansa etnik atau lebih natural dengan nuansa vintage. Selain itu, pilihan oleh-olehnya juga sangat beragam.

Terakhir, untuk melengkapi tampilan pengantin, pastikan menggunakan buket bunga yang “nyambung” dengan konsep gaya bohemian. Buket pengantin yang paling cocok untuk pernikahan bohemian adalah karangan bunga yang diikat dengan tangannya sendiri. Seperti namanya – karangan bunga yang diikat tangan – bunga pernikahan sederhana ini terdiri dari berbagai jenis bunga dan daun, cukup diikat dengan pita, benang atau benang. Buket bunga pernikahan ini memberikan kesan natural, seolah-olah bunganya baru saja dipetik. Sangat sejalan dengan konsep gaya bohemian bukan?

Mungkin sebelum pesta pernikahan Anda ingin melakukan sesi foto prewedding dengan tema bohemian? Tak bisa dimungkiri kalau gaya bohemian identik dengan alam. Untuk tema foto prewedding bohemian yang unik, sebaiknya dilakukan di luar ruangan. Anda bisa memilih venue prewedding di hutan atau ruang terbuka yang masih mempertahankan keindahannya, seperti resepsi prewedding Nadine Chandravinath dan Dimas Anggar yang digelar di Bukit Merese, Lombok. Mereka kompak berpose romantis dalam balutan busana prewedding bernuansa etnik berbalut adat sumba. Pemotretan yang dilakukan di luar ruangan, dipadukan dengan kearifan budaya lokal, membuat foto prewedding Dimas dan Nadine terlihat bohemian banget ya?

Jika Anda dan pasangan kesulitan mencari setting prewedding outdoor, tidak ada salahnya untuk menciptakan setting prewedding indoor dengan dekorasi khas bohemian. Untuk itu, gunakan ornamen interior yang bernuansa vintage dan hippie. Anda bisa bermain-main dengan tekstur, motif atau corak tidak beraturan, dan warna kontras. Elemen bohemian ini bisa diaplikasikan pada bantal, sofa, atau permadani. Anda juga bisa menambahkan hiasan dekoratif seperti macrame, lukisan abstrak dengan motif bunga, kain dengan motif suku, dll.

Mengenal Warna Lilac Yang Jadi Tren Di Dunia Fashion

Jangan lupa mempermanis dekorasi prewedding bohemian dengan tanaman hias