Gaya Retro Chic: Cara Mengadopsi Kembali Tren Lalu

Gaya Retro Chic: Cara Mengadopsi Kembali Tren Lalu – Setiap tahunnya fashion selalu mempunyai ciri khas tersendiri. Oleh karena itu, tak heran jika selalu ada sikap nostalgia yang diambil dari gaya berbusana masa lalu. Salah satunya adalah pakaian retro yang hadir pada era tahun 60an hingga 80an.

Gaya retro menjadi salah satu gaya pakaian yang sedang tren tahun ini. Kali ini voila.id mengajak Anda mengingat kembali 10 inspirasi outfit retro klasik dengan sentuhan trendi.

Gaya Retro Chic: Cara Mengadopsi Kembali Tren Lalu

Gaya Retro Chic: Cara Mengadopsi Kembali Tren Lalu

Baju retro merupakan baju baru yang didesain dengan mengambil inspirasi dari fashion masa lalu. Di sisi lain, pakaian vintage merupakan barang asli yang dibuat pada masa lalu dan bertahan seiring berjalannya waktu. Pakaian vintage sering kali memiliki tanda penggunaan atau keausan yang menunjukkan usia dan sejarahnya.

5 Item Fashion Yang Wajib Dimiliki Untuk Style Vintage, Check!

Gaya retro memiliki banyak ciri dasar. Salah satunya memiliki desain yang terinspirasi dari fashion masa lalu, terutama tahun 60an, 70an, atau 80an. Desainnya mencerminkan gaya dan tren dominan saat itu.

Celana wide leg menjadi inspirasi pertama pakaian retro. Celana wide leg yang longgar dan melebar dari tahun 1960-an dan 1970-an memberikan sentuhan vintage. Perpaduan celana panjang lebar dan blus berkerah lebar, warna klasik seperti kuning saffron atau merah bata, serta aksesoris vintage seperti kacamata besar atau tas dengan desain klasik mampu menciptakan tampilan penuh karakter dan pesona retro. 

Rok lipit sering dikaitkan dengan fashion klasik dan feminin. Pada tahun 1950-an dan 1960-an, rok lipit menjadi sangat populer di kalangan wanita, dan hal ini memunculkan terciptanya ikon fesyen seperti Marilyn Monroe dan Audrey Hepburn yang kerap mengenakan rok lipit dalam penampilannya.

Gaun ayun mewakili gaya retro karena potongannya yang khas dan sejarah yang terkait erat dengan tahun 1950-an, di mana gaun ayun menjadi sangat populer. Gaun ayun memiliki potongan lebar dan memanjang ke bawah dengan garis tepi yang mengalir, menciptakan siluet yang feminin dan anggun.

Ingin Ootd Gaya Retro? Ini 5 Inspirasi Outfitnya Untuk Perempuan Berhijab

Inspirasi gaya retro lainnya adalah motif polkadot. Motif ini mewakili gaya retro karena memiliki sejarah panjang dalam dunia fashion dari tahun 1920an hingga 1960an. Motif ini memberikan sentuhan manis, feminim, dan ceria pada busana tersebut. Polkadot sering dikaitkan dengan era rock ‘n’ roll, dinasti pin-up, dan gaya vintage yang ikonik.

Salah satu cara memadupadankan motif polkadot yang paling aman adalah dengan memilih motif polkadot dengan warna netral seperti hitam, putih atau abu-abu lalu padukan dengan tas atau sepatu berwarna senada.

Crop top merupakan fashion item yang merepresentasikan gaya retro khususnya di tahun 1990-an. Crop top adalah atasan yang dipotong pendek di bagian perut sehingga terlihat lebih terbuka dan menawan. 

Gaya Retro Chic: Cara Mengadopsi Kembali Tren Lalu

Crop top pertama kali menjadi populer pada era Swinging Sixties, ketika fesyen menjadi lebih bebas dan eksperimental. Kemudian pada tahun 1980-an dan 1990-an, crop top kembali populer dengan variasi yang berbeda-beda, seperti crop top yang dipadukan dengan rok lipit atau jeans high-waisted.

Lima Motif Musim Gugur Gaya ‘street Style’ Yang Jadi Tren 2023

Inspirasi outfit retro lainnya adalah jaket denim yang populer pada tahun 1950an dan 1960an. Jaket denim telah mengalami banyak variasi selama bertahun-tahun, namun tetap menjadi pilihan populer karena mencerminkan estetika gaya retro.

Baca Juga: 10 Inspirasi Outfit Era 90-an Untuk Tampilan Vintage Dan Berkelas Sering disebut dengan motif kotak-kotak warna-warni, mewakili gaya retro karena memiliki sejarah panjang dalam dunia fashion. Pada tahun 1950-an dan 1960-an Tartan sering dikaitkan dengan budaya Skotlandia dan menjadi populer setelah banyak aktris terkenal seperti Audrey Hepburn memakainya dalam film mereka.

Jas hujan sering dikaitkan dengan pakaian selebriti Hollywood pada tahun 1940-an dan 1950-an, seperti Audrey Hepburn dan Humphrey Bogart, yang mempopulerkannya dalam film-film mereka. Siluet jas hujan yang berani, kerah besar, dan warna netral seperti khaki atau krem ​​​​menciptakan tampilan retro. 

Dengan aksesori yang tepat seperti syal, topi, dan sepatu yang tepat, jas hujan bisa menjadi pilihan tepat untuk menciptakan tampilan yang memadukan gaya nostalgia dengan kemewahan abadi.

2020 Makin Keren, Ini 7 Trik Gaya Vintage Hijab Ala Selebgram

Gaun maxi pertama kali populer pada tahun 1960an dan 1970an. Gaun maxi mencerminkan gaya retro karena memberikan kesan hippie, boho atau festival yang sering dikaitkan dengan era tersebut.

Gaun maxi menjadi populer kembali karena fesyen sering kali melewati siklus dan inspirasi diteruskan. Perancang busana kembali menciptakan maxi dress versi modern dengan desain inovatif, motif lebih kekinian, dan gaya yang beragam. 

Puffed blouse mewakili gaya retro karena memiliki sejarah panjang dalam dunia fashion terutama pada era Victorian, Belle Époque dan 1980-an. Di era Victoria, blus dengan lengan mahkota besar menjadi simbol feminitas yang anggun. Kemudian, pada tahun 1980-an, blus dengan lengan menggembung menjadi sangat populer sebagai bagian dari gaya “power dressing”. “

Gaya Retro Chic: Cara Mengadopsi Kembali Tren Lalu

Dengan sentuhan ringan dan variasi yang segar, puffed blouse memberikan sentuhan gaya retro yang timeless dan modern, menjadikannya pilihan populer di dunia fashion saat ini.

How I Style Vintage Outfit🌼

Bagaimana? Tertarik untuk mengadopsi pakaian retro ke dalam gaya sehari-hari Anda? Jika iya, lengkapi fashion itemmu yang langsung bernuansa retro hanya dengan mengunjungi voilà.id atau datang langsung ke butik kami di Jakarta dan Surabaya. Koleksi lainnya juga bisa kamu lihat di voilà.id seperti Tas Loewe Wanita, Tas Loro Piana, Sandal Hermes, Van Cleef & Arpels, MLB, Loro Piana, Rukas, Bottega Veneta, Mardi V Chadi, Mardi Vijadi, Selamat berbelanja! Jeans telah menjadi salah satu item fashion yang paling digemari. Dalam satu dekade terakhir, jeans retro yang terinspirasi tahun 70an kembali populer di dunia mode. Mengingatkan pada gaya dan tren masa lalu, jeans retro membangkitkan nostalgia sekaligus menawarkan tampilan yang unik dan klasik. Pada artikel kali ini kita akan membahas sejarah jeans tahun 70-an, tingginya pengaruh jeans terhadap fashion retro, perbedaan gaya jeans retro dan cara memakainya dengan gaya.

Era jeans tahun 70an merupakan masa dimana jeans meledak popularitasnya dikalangan remaja dan dewasa muda. Jeans yang awalnya diperkenalkan sebagai pakaian kerja yang tahan lama, tiba-tiba menjadi simbol pemberontakan dan gaya hidup bebas. Saat itu, para remaja dan penggemar musik rock mulai mengadopsi jeans sebagai bagian dari identitas mereka yang membawa nilai individualitas dan perlawanan terhadap norma-norma sosial. Gaya bertelanjang kaki dan jeans robek menjadi ikon saat itu.

Jeans pada tahun 70an membawa perubahan besar dalam industri fashion. Jeans bootcut, flare, dan high-waisted adalah tren populer di kalangan wanita. Pria juga mengamati pengaruh ini dengan mengadopsi gaya elektronik dan menghadirkan kembali potongan lebar yang ikonik. Tren ini segera berakar pada fashion dan menjadi selebriti yang mengenakan jeans setiap hari. Jeans retro menghadirkan rasa kreativitas dan kebebasan mode yang dipamerkan pada dekade berikutnya.

Kembali ke nostalgia tahun 70-an, jeans retro adalah cara sempurna untuk mengekspresikan diri dan menjadi gaya fesyen yang tak lekang oleh waktu. Jeans retro memberikan kesan fesyen yang kuat dan unik. Di era yang didominasi oleh fast fashion dan tren yang cepat berubah, jeans retro memberikan peluang untuk memperlambat mode dan menikmati pakaian berkualitas dan berdesain.

Sederet Gaya Anak Muda Tahun 80an Ini Kembali Jadi Tren, Modis Dan Nyentrik

Salah satu ciri jeans retro adalah bahan kain yang digunakan. Jeans retro biasanya terbuat dari denim berkualitas tinggi yang memiliki kekuatan dan ketebalan agar tahan lebih lama. Bahan ini memberikan nuansa vintage yang autentik dan nyaman saat dikenakan.

Jeans retro sering kali hadir dalam warna-warna lembut dan klasik, seperti denim biru langit, coklat, hitam, atau putih. Pola seperti butiran kayu atau garis bergelombang juga menjadi tren populer saat itu.

Jeans retro biasanya memiliki potongan boot cut, flare atau bell-bottom yang memberikan kesan visual yang menarik. Jeans high waisted juga menjadi sangat populer di tahun 70-an karena memanjangkan kaki dan membingkai pinggang dengan indah.

Gaya Retro Chic: Cara Mengadopsi Kembali Tren Lalu

Salah satu cara terbaik memadukan jeans retro dengan fashion modern adalah dengan menciptakan kontras. Misalnya, Anda bisa memadukan jeans retro dengan atasan modern yang lebih ramping dan minimalis. Anda juga bisa mengenakan sepatu hak tinggi atau tas bergaya futuristik untuk menambah sentuhan modern pada tampilan retro Anda. Dengan memadukan berbagai elemen fesyen, Anda bisa menciptakan tampilan yang benar-benar unik dan menarik.

6 Tips Padu-padan Gaya Vintage Yang Anti Mainstream

Jeans retro tidak hanya untuk wanita tetapi juga untuk pria. Untuk pria, jeans retro dengan potongan lebar dan pinggang tinggi menawarkan tampilan klasik dan maskulin. Jeans retro juga mudah dipadukan dengan berbagai pilihan pakaian luar seperti kaos, kemeja, atau jaket kulit. Begitu pula dengan wanita, jeans retro dapat dipadukan dengan berbagai jenis atasan seperti blus, T-shirt, atau crop top untuk menciptakan tampilan yang sesuai dengan kepribadian dan gaya seseorang.

Jeans retro adalah cara menyenangkan untuk menghidupkan kembali mode tahun 70-an. Dengan memilih jeans retro yang tepat dan memadukannya dengan gaya modern, Anda bisa menciptakan tampilan yang unik dan menarik. Baik Anda pria maupun wanita, jeans retro bisa menjadi aset fashion yang tak tergantikan di lemari pakaian Anda. Jadi, jangan ragu untuk mendalami koleksi jeans retro dan memberikan sentuhan retro pada tampilan sehari-hari Anda, siklus fesyen telah mencapai titik di mana gaya vintage kembali merangkul tren fesyen terkini setelah Y2K. Nah pakaian vintage sendiri merupakan gaya pakaian yang terinspirasi dari fashion masa lalu seperti tahun 60an, 70an, 80an atau 90an. 

Termasuk pakaian, aksesoris, dan sepatu yang memiliki estetika klasik dan seringkali memiliki nilai nostalgia. Gaya busana lawas ini dipadukan dengan unsur modern sehingga menciptakan tampilan unik yang mengikuti tren fesyen masa kini.

Jika Anda tertarik dengan seluk beluk baju vintage, voila.id akan mengulasnya di artikel kali ini. Yuk, baca sampai habis.

Tren Mode Minimalis Untuk Tahun 2024

Tak perlu memakai baju warisan ibu, kamu juga bisa memadukan OOTD bergaya vintage dengan baju kekinian. Baiklah, jadilah kamu

Artikel Terkait

Leave a Comment